Prince Upi

Prince Upi
hi iam prince upi an welcome in my site this is about Prince Upi. Join to Prince upi fans to start connecting with Prince Upi. Okay, where should I start?? i am is simpe life, easy going, keep smiling ,177 cm, weight 70 I am outgoing, patient, moody, complicated, cheerful, talkative, caring, loving, understanding, a good listener and pretty open-minded about anything. I hate close-minded people. Someone who thinks he is better than everyone else, I mean, WAKE UP?!! We are the same in God's eyes... I love dancing, listening to all kinds of music especially songs with beautiful lyrics. I am a music freak, movie bug and a... FASHIONISTA!! (maybe that's why I am a big spender... ;p). I believe in God and karma. I believe that we'll get something in return in everything we do. I hate judgemental people. People who is such a know-all. I am who I am and I'm not gonna change myself for any particular reasons. You should respect yourself because if it's not you then WHO ELSE WILL?? Always treat someone like you wanna be treated. Last but not least, I'm gonna leave you with these deep thought look the other my site in http://princeupiadventurefotografi.blogspot.com/

Minggu, 01 Januari 2012

Prince Upi Prince Upi in Kutai Kartanegara Part 6 was looking at the legacy of Dutch colonial period a heritage building in the Loa Kulu district Kukar

Sejarah di Kota Raja Yang merupakan Tempat dari Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia sampai sejarah di jaman kolonial belanda nampaknya cukup menarik untuk digali, salah satunya berada di sebuah desa yang jaraknya tak terlalu jauh dari kota tenggarong yang merupkan pusat pemerintah dari Kabupaten Kutai Kartanegaradi desa ini banyak situs-situs sejarah jaman kolonial belanda mulai dari perusahaan Batu Bara pertama di Kaltim Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda,dimana Loa Kulu merupakan daerah penghasil batubara yang cukup penting dengan dioperasikannya perusahaan tambang batubara bernama Oost Borneo Maatschapij (OBM) pada akhir abad ke-19.Eksploitasi batubara di Kecamatan Loa Kulu berakhir pada tahun 1970, tepat 2 tahun setelah diambil alih PN Tambang Batubara dari OBM pada tahun 1968. Sejak itu, Loa Kulu yang semula ramai berangsur-angsur mulai sepi ditinggalkan Ribuan pekerja tambang. saya berkesempatan melihat langsung peninggalan tambang batu bara tersebut berikut beberapa gambar yang sempat saya ambil dari Loa kulu.